Minggu, 24 Februari 2008

Lambung

Lambung

Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh. Pada hewan memamah biak, makanan di lambung dicampur dengan enzim-enzim pencernaan, kemudian dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sekali lagi.

selengkapnya....

Empedu

Empedu

Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.

selengkapnya....

Kantung empedu

Kantung empedu

Kantung empedu (berwarna hijau) dalam sistem pencernaan manusia.
Kantung empedu (berwarna hijau) dalam sistem pencernaan manusia.

Kantung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap - bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.

Pranala luar

selengkapnya....

Pankreas

Pankreas

Potongan depan perut, menunjukkan pankreas dan duodenum.
Potongan depan perut, menunjukkan pankreas dan duodenum.

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).

selengkapnya....

Usus dua belas jari

Usus dua belas jari

Usus dua belas jari (duodenum)
Usus dua belas jari (duodenum)

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.

Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.

Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari.

Daftar isi

[sembunyikan]

Fungsi

Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.

Bagian-bagian

Usus dua belas jari dibagi menjadi empat bagian untuk mempermudah pemaparan.

Pars superior

Bagian pertama, yaitu pars suoerior dimulai dari akhir pilorus. Kemudian saluran akan membelok ke lateral kanan. Bagian ini memiliki panjang 5 cm.

Pars descendens

Bagian kedua, pars descendens melanjutkan bagian pertama. Bagian ini bebentuk saluran lurus ke bawah.

Pada bagian ini terdapat muara dari duktus pankreatikus dan duktus biliaris communis yang menyatu menjadi duktus hepatopankreatika. Selain itu, terdpaat pula sebuah tonjolan yang disebut papilla duodeni.

Pars horizontalis

Bagian ketiga, pars horizontalis berbentuk saluran mendatar, melewati vena cava inferior, aorta, dan tulang belakang.

Pars ascendens

Bagian terakhir, pars ascendens berbentuk saluran menaik dan berakhir pada awal usus kosong (jejunum).

selengkapnya....

Usus besar

Usus besar

Letak usus besar (large intestine) dalam sistem pencernaan manusia
Letak usus besar (large intestine) dalam sistem pencernaan manusia

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri".

selengkapnya....

Usus halus

Usus halus

Diagram usus halus (terlabel small intestine)
Diagram usus halus (terlabel small intestine)

Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.

Daftar isi

[sembunyikan]

Enzim

Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim dari dinding usus. Enzim tersebut diperlukan untuk mencerna makanan secara kimiawi:

Struktur

Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi memperluas permukaan penerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna.

Pencernaan

Makanan yang berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, air akan diserap pembuluh darah kapiler di vili, dan diangkut ke hati ke vena porta. Di dalam hati, beberapa zat akan diubah ke bentuk lain dan bebrapa lainnya akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.

selengkapnya....

KASTIL YANG TERKEPUNG: TUBUH MANUSIA

KASTIL YANG TERKEPUNG: TUBUH MANUSIA


Serbuan bakteri influensa di epitel rongga hidung (kiri). Bakteri pada gigi yang baru saja disikat (kanan).

Fakta menunjukkan bahwa kendati kita berusaha hidup dalam lingkungan yang bersih, kita berbagi tempat ini dengan banyak mikroorganisme. Kalau Anda berkesempatan mengamati ruangan tempat Anda duduk sekarang ini dengan mikroskop, Anda segera akan melihat jutaan organisme yang hidup bersama Anda.

Pada situasi ini, tubuh manusia layaknya "kastil yang terkepung". Tak perlu dikatakan, kastil itu, yang dikelilingi oleh musuh tak berhingga banyaknya, mestilah dilindungi dengan cara yang sangat lengkap dan teratur. Manusia diciptakan bersama perlindungan sempurna yang dibutuhkannya. Karena itu, manusia bukanlah sepenuhnya tak berdaya melawan musuh-musuh ini. Pasukan penjaga "mikro" dalam tubuh kita tidak pernah meninggalkan kita, mereka bertempur untuk kita di banyak garis depan.

Sel-sel pengganggu yang ingin menyerang tubuh pertama-tama harus berusaha mencari jalan melewati garis depan tubuh. Walaupun kadang garis depan ini lemah, musuh tidak gampang masuk melewatinya. Pertahanan pertama yang harus dihadapi musuh adalah kulit kita.


Perisai Perlindungan Tubuh: Kulit

Kulit, yang menutupi seluruh tubuh manusia layaknya selubung, penuh dengan sifat yang menakjubkan. Kulit mampu memperbaiki dan memperbarui diri, air tidak dapat menembusnya, meskipun banyak pori-pori kecil di permukaannya, padahal ia berfungsi membuang air lewat proses perspirasi. Strukturnya yang luar biasa lentur, memungkinkan gerakan bebas, padahal ia cukup tebal sehingga tidak mudah robek. Kulit mampu melindungi tubuh dari panas, dingin, dan sinar matahari yang merugikan. Kesemuanya itu hanyalah sedikit sifat kulit yang khusus diciptakan untuk manusia. Di sini, kita berhadapan dengan sifat khusus dari kertas pembungkus ajaib ini: kemampuannya untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit. Jika tubuh dianggap sebagai kastil yang dikepung musuh, kita bisa menyebut kulit sebagai dinding kastil yang kuat.

Monster Miskroskopis
"Tungau debu" (gambar atas) hanyalah satu dari jutaan organisme yang hidup bersama manusia tetapi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Larva parasit yang sedang memasuki kulit manusia (gambar kiri). Organisme ini berusaha mencapai pembuluh darah lewat kulit, dan berdiam di pembuluh ini untuk memperbanyak diri. Ia menggunakan taktik luar biasa agar lolos dari pasukan pertahanan tubuh, seperti menyamarkan diri dengan materi yang dirobeknya dari sel tuan rumah.

Fungsi perlindungan utama kulit diwujudkan lewat lapisan sel mati yang merupakan bagian terluar dari kulit. Setiap sel baru yang dihasilkan oleh pembelahan sel bergerak dari bagian dalam kulit menuju ke permukaan luar. Sembari melakukan ini, unsur cair (sitoplasma) di dalam sel berubah menjadi protein kuat yang disebut keratin. Selama proses ini, sel itu mati. Senyawa keratin yang baru terbentuk ini mempunyai struktur yang sangat keras dan karena itu tidak dapat didekomposisi oleh enzim pencernaan. Dengan demikian, penyerang seperti bakteri dan jamur tidak akan bisa mendapatkan sesuatu untuk dicabik dari lapisan luar kulit.

Lebih dari itu, sel mati yang mengandung keratin itu selalu gugur dari permukaan kulit. Sel-sel baru yang berasal dari bawah untuk menggantikan sel yang sudah usang membentuk penghalang yang tak dapat tembus di daerah itu.

Organisme yang hidup di kulit menjalankan fungsi perlindungan lain dari kulit. Sekelompok mikroba tak berbahaya hidup di kulit, dan telah beradaptasi dengan medium asam kulit. Karena memperoleh makanan dari bahan-bahan sisa di keratin kulit, mikroba ini menyerang segala macam benda asing untuk melindungi tempat makannya. Kulit, sebagai tuan rumah mikroba ini, bagai bidang perlengkapan yang menyediakan dukungan eksternal bagi pasukan di dalam tubuh manusia.

Respon pertahanan pertama organisme melawan penyerangnya yang berbahaya adalah perbaikan sendiri yang cepat dari jaringan kulit setelah munculnya luka. Ketika luka mencabik kulit, sel-sel pertahanan dengan segera bergerak ke daerah luka untuk memerangi sel asing dan membuang sisa-sisa jaringan yang terganggu. Kemudian, sejumlah sel pertahanan lainnya meningkatkan produksi fibrin, yaitu protein yang dengan cepat menutupi kembali luka dengan jaringan berserat. Gambar ini adalah gambar fibrin yang sudah menyelubungi beberapa sel darah merah.

Pandangan Mendalam atas Kulit
Di atas adalah gambar penampang melintang kulit. Tetesan keringat yang dikeluarkan dari kulit memainkan berbagai peran bagi tubuh. Selain menurunkan suhu tubuh, mereka menyediakan zat gizi bagi bakteri dan jamur tertentu yang hidup di permukaan kulit, dan menghasilkan bahan sisa bersifat asam seperti asam laktat yang membantu menurunkan tingkat PH (keasaman) kulit. Media bersifat asam di permukaan kulit ini menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi bakteri berbahaya yang mencari tempat tinggal.

Gambar kiri merupakan tampak dekat dari jalan masuk kelenjar keringat. Di sini, juga, Anda akan mendapati bakteri seperti di tempat lain di kulit.


Gambar ini, yang diperbesar 5.900 kali, memperlihatkan sel-sel di trakhea (biru). Mereka menggunakan kelenjar mereka (kuning) untuk mensekresikan suatu senyawa yang terjebak di partikel-partikel udara.
Pada gambar ini, Anda dapat melihat makrofag yang berlokasi pada jaringan paru-paru. Mereka mengeliminasi partikel debu di udara yang kita hirup.xxxxx .

Perlindungan dalam Pernapasan

Salah satu jalan yang dilalui musuh untuk memasuki tubuh kita adalah saluran pernapasan. Ratusan macam mikroba, yang ada di udara yang kita hirup, berusaha memasuki tubuh lewat jalur ini. Namun, mereka tidak mengetahui adanya halang rintang di dalam hidung yang diciptakan untuk melawan mereka.

Sekresi khusus pada lendir hidung menahan dan menyapu sekitar 80-90% mikroorganisme yang berhasil memasuki sistem pernapasan secara langsung atau lewat partikel debu atau substansi lain.

Selain itu, bulu halus (cilia) di permukaan sel-sel saluran pernapasan berdiri tegak, menimbulkan aliran yang membawa partikel asing ke kerongkongan untuk kemudian tertelan dan dihancurkan oleh asam dalam lambung. Refleks batuk dan bersin mempermudah fungsi ini.

Mikroba yang berhasil mengatasi rintangan ini dan sampai di alveoli (paru-paru, bronkus, dan gingiva) akan ditelan oleh fagosit. Setelah tahap ini, fagosit bergerak bersama mikroba yang telah mereka telan untuk akhirnya dibuang dari tubuh dengan cara berbeda.

Setiap kali Anda bernapas, sebagaimana yang Anda lakukan sekarang, ada perang yang berkobar di gerbang perbatasan tubuh Anda. Suatu proses yang sama sekali tidak Anda sadari. Penjaga di gerbang itu bertempur melawan musuh hingga tetes darah penghabisan untuk melindungi kesehatan Anda.


Perlindungan di Dalam Sistem Pencernaan

Sarana lain bagi mikroba untuk memasuki tubuh adalah makanan kita. Akan tetapi, penjaga di tubuh kita, yang mengetahui metode yang dipakai mikroba ini, menunggu mereka di daerah tempat berakhirnya makanan, yaitu lambung. Mereka selalu mempunyai kejutan untuk mikroba yang datang, yaitu asam lambung. Asam ini merupakan kejutan yang tidak menyenangkan bagi para mikroba yang sudah berhasil lolos dari rintangan dan sampai di lambung. Mayoritas mikroba, kalau tidak dikatakan semua, dikalahkan oleh asam ini.

Sebagian mikroba mungkin berhasil selamat dari jebakan asam ini karena mereka tidak terlalu berkontak dengan asam lambung, atau karena mempunyai daya tahan. Namun, mikroba ini kembali menghadapi konflik selanjutnya dengan penjaga lain yang berada di jalur mereka. Kini, kejutan lain berada di hadapan mereka: enzim pencernaan yang dihasilkan di usus halus. Kali ini, mereka tidak dapat lolos dengan gampang.

Seperti yang sudah kita lihat, tubuh manusia memiliki penjaga yang diciptakan khusus, yang melindungi tubuh manusia dalam setiap tahap serangan mikroba. Lalu ada sejumlah pertanyaan penting yang muncul dari kajian ini. Siapa yang mengenali bahwa mikroba yang tinggal di luar akan berusaha memasuki tubuh lewat makanan, rute apa yang dilalui makanan, bagaimana mikroba akan dihancurkan di tujuan akhir, ke mana mereka akan pergi kalau mereka berhasil lolos dari rintangan ini? Dan bagaimana kalau mereka berhadapan dengan musuh yang lebih kuat seperti itu? Apakah yang melakukan itu semua adalah sel tubuh, yang tidak pernah keluar tubuh, dan karenanya tidak berkesempatan mempelajari penyusun kimia mikroba yang ada di luar, dan lebih dari itu, tidak menerima pelatihan apa pun tentang kimia?

Tentu saja tidak. Hanya Allah, yang menciptakan dunia eksternal serta makanan di dunia ini, dan tubuh yang memerlukan makanan tersebut, serta sistem untuk mencerna makanan ini, mampu menciptakan sistem pertahanan.


Metode Lain: Menghancurkan Musuh dengan Musuh Lain

Banyak mikroorganisme lain yang hidup dalam tubuh manusia tidak merugikan kita. Organisme apa yang terus hidup tanpa merugikan kita, dan apa tujuan mereka tinggal di tubuh kita? Kelompok mikroorganisme ini, yang berkumpul di bagian-bagian tubuh tertentu, disebut flora normal tubuh. Mereka tidak merugikan dan bahkan sebagiannya menguntungkan bagi tubuh manusia.

Mikroorganisme ini memberikan dukungan eksternal bagi pasukan pertahanan melawan mikroba. Mereka bermanfaat bagi tubuh dengan mencegah mikroba asing berdiam di tubuh, karena masuknya mikroba lain merupakan ancaman bagi tempat tinggal mereka sendiri. Karena mereka tidak ingin digusur oleh penyerang, mereka dengan gigih melawannya. Kita bisa membayangkan mikroorganisme ini sebagai "tentara bayaran" yang bertempur demi tubuh kita. Mereka berusaha melindungi tempat hidup mereka demi kepentingan mereka sendiri. Dalam melakukan itu mereka melengkapi pasukan bersenjata lengkap di tubuh kita.

Bagaimana cara "tentara bayaran" ini menetap di tubuh kita? Selama berada di dalam rahim, embrio manusia belum pernah bertemu dengan musuh. Setelah kelahiran, sang bayi berkontak dengan lingkungan, dan banyak sekali mikroba memasuki sang bayi lewat asupan makanan dan melalui saluran pernapasan. Sebagian mikroba langsung mati seketika, sementara yang lainnya dibinasakan sebelum berkesempatan berdiam di tubuh. Akan tetapi, sebagian lagi, menetap di berbagai bagian tubuh seperti kulit, lipatan kulit, mulut, hidung, mata, saluran pernapasan bagian atas, saluran pencernaan, dan alat kelamin. Mikroba ini membentuk koloni permanen di lokasi tersebut dan merupakan flora normal tubuh.

Terdapat ratusan bakteri di dunia. Pada gambar di atas Anda bisa melihat hanya sedikit di antaranya.

Siapakah Musuh Mikro Kita?

Musuh mikro kita, sebaliknya, adalah mikroorganisme, yang bukan bagian dari tubuh kita, tetapi kadang memasuki tubuh kita, dan akhirnya merangsang pasukan pertahanan di dalamnya.

Gambar bakteri di ujung jarum, sudah diperbesar.

Tidak setiap sel asing yang memasuki tubuh diperlakukan sebagai musuh. Bahan asing selalu memasuki tubuh kita ketika kita makan, minum, atau minum obat. Namun tubuh tidak memeranginya. Supaya sel-sel pertahanan menganggap suatu senyawa asing sebagai musuh, ada kondisi tertentu yang dipertimbangkan, seperti ukuran molekul, laju eliminasinya dari tubuh, dan cara masuknya ke dalam tubuh.


Bakteri

Di antara begitu banyak musuh mikro, bakteri paling ternama. Bakteri, yang memasuki tubuh dalam banyak cara, mengobarkan perang sengit dalam tubuh. Perang ini, yang terkadang berakhir dengan penyakit yang sangat parah, secara eksplisit menyingkapkan kekuatan dan kemampuan tersembunyi pada suatu organisme yang ukurannya hanya beberapa mikron (satu mikron sama dengan seperseribu milimeter). Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri memiliki daya tahan luar biasa bahkan terhadap kondisi yang paling parah dan sulit. Bakteri yang dalam keadaan sebagai spora tahan terhadap suhu sangat tinggi dan kemarau untuk waktu yang lama. Inilah sebabnya sukar untuk memusnahkan mikroba tertentu.


Virus

Tubuh manusia mirip intan yang sangat tinggi nilainya. Intan itu disimpan dalam brankas, mendapatkan perawatan dan perlindungan paling intensif. Sebagian organisme yang berusaha menyerang tubuh layaknya pencuri kelas kakap. Salah satu penjahat paling terkenal dan paling penting adalah virus. Organisme ini, yang keberadaannya baru kita sadari setelah ditemukannya mikroskop elektron, adalah suatu struktur yang terlalu sederhana dan terlalu kecil untuk bisa dianggap sebagai satu sel. Virus, yang ukurannya bervariasi antara 0,1 sampai 0,280 mikron, karenanya tidak digolongkan sebagai makhluk hidup.2

Suatu virus yang sedang memodifikasi strukturnya supaya tidak dikenali oleh sistem kekebalan. (Rhinovirus 14)

Meskipun tidak masuk kategori makhluk hidup, tak ayal virus memiliki kemampuan khusus sebagaimana makhluk hidup lainnya. Pengamatan saksama terhadap kehidupan virus akan membuat kenyataan ini lebih jelas. Virus adalah parasit yang selalu bergantung pada makhluk hidup. Artinya, ia tidak akan bertahan hidup kalau tidak berdiam pada sel tanaman, binatang, atau manusia, dan mengonsumsi makanan dan energinya. Virus tidak memiliki sistem yang akan memungkinkan mereka untuk hidup sendiri. Seakan-akan mengetahui hal ini, mereka dengan lihai menelusup ke dalam sel, dan setelah menduduki sel itu, dengan kelihaian yang sama mengubah sel tersebut menjadi "pabrik pembuatan virus" yang menghasilkan kembarannya.

Rencana yang dikembangkan oleh virus ini untuk menduduki sel luar biasa canggih dan cerdasnya. Pertama-tama, si virus harus menakar apakah sel itu tepat untuk dirinya atau tidak. Ia harus sangat berhati-hati dan cermat dalam memutuskan ini, karena sedikit saja kesalahan dapat menyebabkan kematiannya. Untuk menghindari hal itu, ia menggunakan reseptor khususnya untuk memastikan apakah sel itu memadai atau tidak. Hal penting berikutnya adalah berhati-hati menempatkan diri di dalam sel tersebut. Sang virus membingungkan sel dengan taktik yang digunakannya dan menghindari jangan sampai terdeteksi.

Beginilah peristiwa itu terjadi: Sel mengangkut DNA baru virus itu ke dalam nukleusnya. Karena mengira ia memproduksi protein, sel mulai menggandakan DNA baru ini. DNA virus menyamarkan dirinya sedemikian rupa sehingga sel secara tidak sengaja menjadi pabrik pembuatan musuhnya sendiri dan memproduksi sang virus yang pada akhirnya akan menghancurkannya. Memang sukar bagi sel untuk mengenali susunan-turunan sebagaimana pada penyerang.

Virus menempatkan dirinya di dalam sel sedemikian baiknya sehingga ia hampir menjadi bagian darinya. Setelah proses penggandaan selesai, sang virus dan virus baru lainnya meninggalkan sel untuk memulai proses yang sama pada sel lain. Selama proses itu, bergantung pada jenis virus dan selnya, sang virus bisa membunuh sel tuan rumah, merusaknya, mengubahnya, atau tidak berakibat apa-apa.

Pertanyaan tentang bagaimana sang sel, yang beroperasi di bawah mekanisme kontrol yang dipantau dengan sangat ketat, bisa tertipu sehingga menjadi pabrik virus masih belum terjawab. Sangat mengherankan bahwa virus, yang mempunyai struktur sangat terspesialisasi, tetapi tidak dimasukkan sebagai makhluk hidup, bisa bertindak dengan demikian cerdas, berpikir, dan merencanakan strategi yang efektif. Rahasia dari fenomena ini terletak pada adanya Sang Pencipta, yang menciptakan organisme ini dilengkapi dengan kemampuan yang ia miliki.

Ciri khas virus secara sempurna dirancang untuk memungkinkannya menggunakan sistem yang berjalan di dalam sel. Jelaslah bahwa kekuatan yang menciptakan sang virus juga sangat mengetahui prinsip kerja yang sangat rumit di dalam sel. Kekuatan ini adalah kekuatan Allah, yang menciptakan virus dan sel yang ia tempati, sebagaimana Dia menciptakan seluruh jagat raya.

Dengan struktur yang amat kecil, virus bisa memicu dan terkadang bahkan bisa menyebabkan kematian pada tubuh manusia, yang jutaan kali lebih besar daripada ukurannya sendiri. Ia diciptakan khusus oleh Allah untuk mengingatkan manusia akan kelemahannya.

selengkapnya....

Lapisan Kulit

Kulit

Diagram kulit manusia.
Diagram kulit manusia.

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Kulit dibagi menjadi 3 bagian: bagian terluar disebut epidermis, bagian tengah mesodermis, dan bagian dalam dermis. Kulit sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan sekitar, seperti panas matahari, debu, dan asap knalpot.

selengkapnya....

Kulit

Kulit

Kulit merupakan organ homeostasis yang penting. Ia merupakan organ manusia yang paling besar. Kulit bertindak sebagai rintangan di antara persekitaraan luar dan dalam badan iaitu sebagai pemisah.


Senarai kandungan

[tutup]

Lapisan epidermis

Tidak mempunyai saluran darah, bergantung kepada bekalan darah daripada dermis. 4 Lapisan sel-sel epidermis yang nyata iaitu:

  1. Lapisan germinatif (Malphigi)
  2. Lapisan granul
  3. Lapisan jernih
  4. Lapisan terkematu

Lapisan germinatif

Lapisan yang paling bawah pada epidermis. Sel-sel lapisan germinatif merupakan sel yang aktif membahagi. Hasil pembahagian sel-sel germanitif ini akan tersesar keluar ke arah permukaan di atas lapisan germinatif. Lapisan yang keluar ini merupakan lapisan granul.

Lapisan granul

Lapisan ini berada di atas lapisan germinatif. Sel-sel lapisan germinatif mempunyai banyak granul. Granul ini terdiri daripada keratin, keratin merupakan bahan keras berprotein.

Lapisan jernih

Lapisan ini berada di atas lapisan granul. Sel-sel lapisan granul merupakan sel-sel yang sukar diwarnakan. Bentuk sel-sel jernih ini juga, akan semakin pipih apabila menjauhi bekalan darah. Sel-sel ini akan mati apabila bekalan darah tidak diterima atau tidak mencukupi.

Lapisan terkematu

Lapisan ini berada di atas lapisan jernih. Sel-sel ini merupakan bekas sel-sel jernih iaitu sel-sel tanduk yang pipih dan telah mati akibat tidak menerima bekalan darah. Lapisan ini berfungsi untuk membentuk penutup luar iaitu untuk melindungi kulit. Sel-sel lapisan ini sama seperti kepingan nipis yang sentiasa digugurkan dan diganti dengan sel-sel dibawahnya dalam lapisan terkematu.

Lapisan dermis

Lapisan dermis merupakan lapisan yang mempunyai bekalan darah atau kapilari darah. Lapisan ini juga menempatkan reseptor-reseptor tertentu. Terdapat juga otot-otot dan kelenjar tertentu berfungsi untuk kawalaturan homeostasis. Pada dermis juga, terdapat akar rambut.

Reseptor

Antara reseptor yang terdapat dalam dermis ialah:

Kelenjar

Antara kelenjar yang terdapat dalam dermis ialah:

Lapisan lemak subkulitan

Lapisan ini merupakan lapisan penebat haba.

Fungsi kulit

Antara fungsi kulit ialah:

Perlindungan

Lapisan epidermis atau lapisan terkematu merupakan lapisan perlindungan daripada kemasukan bakteria, ini merupakan perlindungan tahap pertama. Lapisan berkematu yang senantiasa gugur, menyebabkan bakteria sukar membiak dan bertapak tetap pada kulit.

Mencegah dehidrasi

Lapisan berkematu mencegah kehilangan air kepersekitaran. Lapisan ini amat berkesan untuk mencegah kehilangan air.

Rangsangan luar

Lapisan kulit atau lapisan dermis yang mempunyai banyak reseptor, membolehkan kulit peka terhadap perubahan persekitaran. Reseptor-reseptor ini boleh mengesan pelbagai rangsang seperti tekanan, suhu, sentuhan dan sebagainya.

Menyimpan lemak

Lapisan paling bawah kulit merupakan lapisan lemak subkulitan. Lapisan ini merupakan lapisan yang kaya dengan lemak. Lapisan lemak ini juga merupakan penebat haba.

Sintesis vitamin D

Apabila lapisan kulit ini terdedah kepada sinaran ultraungu, sinaran ultraungu ini akan diserap oleh kulit dan bertindak ke atas prekursor, seterusnya menukarkannya kepada vitamin D.

Menghasilkan bau dan penyamaran

Bau berguna untuk tujuan pertahanan terutama bagi haiwan yang diburu oleh pemangsa. Bau juga bertujuan untuk membeza antara haiwan-haiwan lain. Pigmen dalam kulit sesetengah haiwan, mampu meniru atau mengikut perubahan warna persekitaran.


selengkapnya....

Hati dan metabolisme makanan

Hati dan metabolisme makanan

Hati dan makanan merupakan dua hal yang tidak dipisahkan dalam kehidupan manusia. Apapun yang kita makan, hirup, bahkan serap melalui kulit akan masuk dan mengalami berbagai proses di dalam hati.

Hampir 90% darah yang melalui lambung dan usus halus akan membawa nutrisi masuk ke dalam hati. Nutrisi tersebut akan diubah oleh hati menjadi substansi yang dapat dipergunakan oleh tubuh. Karena itu, nutrisi yang baik tentu akan membawa pengaruh yang baik pula.

Organ hati memang organ yang hebat. Gangguan nutrisi tidak mudah untuk menimbulkan gangguan pada hati. Sebaliknya, kerusakan hati kronik akan menyebabkan gangguan nutrisi dan menimbulkan keadaan malnutrisi. Satu-satunya minuman yang sangat berhubungan dengan gangguan hati adalah alkohol.

Hati dan metabolisme karbohidrat

Selain insulin (yang dihasilkan oleh pankreas), metabolisme gula darah juga sangat dipengaruhi oleh hati. Karbohidrat yang kita makan akan diproses dan disimpan sebagai glikogen di dalam hati. Glikogen akan dilepaskan saat kita sedang tidak makan (misalnya di antara dua waktu makan) atau saat tubuh kita sangat memerlukan tambahan energi.

Pengaturan yang baik dan seimbang akan menghindarkan kita dari peningkatan kadar gula darah yang berlebih (hiperglikemia) dan juga penurunan kadar gula darah (hipoglikemia). Tanpa mekanisme simpan dan lepas ini, tentu kita harus makan secara terus menerus untuk menjaga kadar gula darah kita dalam tingkat yang normal.

Hati dan metabolisme protein

Metabolisme protein dalam tubuh juga sangat memerlukan kehadiran organ hati. Protein akan mencapai hati dalam bentuk yang paling sederhana yaitu asam amino. Setelah mencapai hati, asam amino bisa diubah dan dipakai sebagai sumber energi, disimpan sebagai cadangan, atau diubah menjadi urea untuk dibuang melalui urin.

Protein tertentu akan diubah menjadi amonia di dalam usus halus kita. Proses perubahan ini melibatkan bakteri usus. Amonia bersifat toksik (racun) bagi tubuh sehingga harus dibuang. Untuk membuangnya, amonia harus dipecah dan diubah terlebih dahulu menjadi urea. Dan siapa lagi yang mampu melakukan hal itu kecuali organ hati kita yang mumpuni.

Hati dan metabolisme lemak

Lemak, suatu istilah yang seringkali menakutkan pendengarnya. Padahal lemak tidak selalu jelek dan bahkan sangat kita butuhkan. Lemak yang kita makan tidak bisa dicerna tanpa bantuan empedu yang diproduksi oleh sel hati.

Kalau kita sering mendengar istilah kandung empedu, maka organ tersebut sebenarnya tidak membuat empedu. Dia hanya menyimpan empedu yang dibuat oleh hati.

Empedu akan menghancurkan lemak menjadi tetesan kecil (droplet) sehingga dengan bantuan enzim pencernaan dapat diserap dan dipakai oleh tubuh. Setelah tugasnya selesai, empedu akan kembali diserap oleh usus halus kita dan dikembalikan kembali ke hati untuk didaur ulang kembali menjadi empedu.

selengkapnya....

Organ Hati

Organ Hati

Hati adalah organ dalam kita yang terbesar. Pada orang dewasa beratnya mencapai kira-kira 1,3 kg. Terbagi atas 2 lobus, kiri dan kanan.

Selain besar dalam ukuran, organ hati juga punya peranan hebat. Ia terlibat dalam proses pencernaan, berperan dalam ratusan reaksi kimiawi tubuh yang berbeda, dan juga berfungsi sebagai organ penyimpan.

Fungsi utama hati adalah mengumpulkan darah dari saluran cerna melalui sirkulasi hepatik dan memasukkan berbagai substansi kimiawi tubuh ke dalamnya sebelum dialirkan kembali ke bagian tubuh lain.

Substansi kimiawi tersebut dihasilkan oleh jutaan sel hati yang dikenal dengan nama hepatosit. Hepatosit memang ?terendam? dalam genangan darah yang berasal dari saluran cerna. Dengan cara itulah terjadi pertukaran substansi antara darah dan sel hati.

Fungsi organ hati belum sepenuhnya dipahami. Beberapa fungsi dari organ tersebut ialah:

  1. Pengaturan kadar gula darah
  2. Metabolisme lemak
  3. Metabolisme protein
  4. Penyimpanan vitamin
  5. Penyimpanan mineral
  6. Produksi empedu
  7. Detoksifikasi
  8. Pendauran hormon

selengkapnya....

Hati

Hati

Hati adalah organ yang terbesar di dalam badan manusia.
Hati adalah organ yang terbesar di dalam badan manusia.

Hati adalah sebuah organ dalam vertebrata, termasuk manusia. Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.

selengkapnya....

Darah

Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua hewan tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.

Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata. Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda, biru, atau kuning oranye).

Daftar isi

[sembunyikan]

Darah manusia

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

Komposisi

Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.

Korpuskula darah terdiri dari:

Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
  • Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.

Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :-

Kesehatan

Luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah. Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah atau hemorrhage.

Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan nyawa.

Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih. Penyakit ini terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan kemudian memakan sel darah putih yang normal.

Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan (seperti pada operasi), dan juga penyakit darah seperti anemia dan thalassemia, yang memerlukan transfusi darah. Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi permintaan untuk transfusi darah. Penerima darah perlu mempunyai jenis darah yang sama dengan penyumbang.

Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman biologis.

Dalam berbagai kepentingan diagnosis penyakit, tekanan darah memiliki peranan yang amat penting.

Kepercayaan

Karena darah memiliki fungsi penting yang besar terhadap kehidupan, darah dikaitkan dengan beberapa kepercayaan.

  • Umat Kristen percaya bahwa anggur upacara Ekaristi melambangkan darah Yesus Kristus yang ditumpahkan untuk menebus dosa manusia.
  • Vampir adalah makhluk fiksi yang dipercayai terus hidup dengan menghisap darah orang yang masih hidup.
  • Agama Islam melarang penganutnya memakan/meminum darah.
  • Dalam teori Abad Pertengahan salah satu dari empat unsur badan, darah dikaitkan dengan unsur api dan riang dan pelahap yang dikenali sebagai mempunyai perwatakan "berdarah".

selengkapnya....

Pembuluh darah

Pembuluh darah

Sistem arteri
Sistem arteri

Pembuluh darah adalah bagian dari circulatory system dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Jenis-jenis yang paling penting, arteri dan vena, juga disebut demikian karena mereka membawa darah keluar atau masuk ke jantungKerja pembuluh darah membantu jantung tuk mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh tubuh.dan mengedarkan sarimakanan, oksigen dan membawa keluar karbon dioksida.


selengkapnya....

Jantung

Jantung

Gambar penampang melintang jantung manusia.
Gambar penampang melintang jantung manusia.

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Daftar isi

[sembunyikan]

Permukaan Jantung

Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.

Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel).

Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.

Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis atau katup berdaun dua.

Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.

Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Seputar Kesehatan Jantung

Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, karena kegagalan organ jantung seringkali hampir berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:

  • Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
  • Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

Serangan Jantung

Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.

Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepakbola ternama di dunia di tengah lapangan sepakbola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.

Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya juga mengalami komplikasi di bagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, orang yang selamat dari serangan jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung untuk mensupport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.

Penanggulangan

Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:

  • Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[2]. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Bawang Putih dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain resiko penyakit jantung[3].
  • Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi resiko penyakit Jantung. Untuk benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok [4].
  • Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit jantung[5].
  • Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan resiko penyakit jantung hingga 25% dan resiko serangan jantung hingga 20% [6]

Catatan dan Referensi

Lihat juga

Pranala luar

selengkapnya....